Kamu Naksir Pacar Teman? Ini Lho Solusinya!
Jatuh cinta memang nggak bisa dimungkiri kapan dan dengan siapa terjadinya. Soalnya, hati nggak bisa memilih dan mengatur akan jatuh pada siapa. Namun, kalau jatuh cinta pada pacar sobat sendiri kira-kira bagaimana, ya? Apakah naksir pacar teman itu salah?
Begini Girls, suka pacar teman itu bukan salah perasaanmu kok. Yang salah itu kalau kamu menuruti perasaanmu, kemudian mencoba nikung sobat sendiri atau malah justru diam-diam berharap mereka berpisah. Kalau sudah begini, problem bakalan kian runyam dan persahabatan mampu terancam.
Lalu gimana nih menanggapi bila kau naksir pacar teman? Nah, coba tenangkan perasaanmu terlebih dahulu, kemudian berpikir dengan jernih. Setelah itu, simak nih tips dari HaiGadis berikut ini.
Table of Contents
Tips yang mesti dikerjakan jikalau kau naksir pacar sobat
1. Pahami suasana dan jangan menyalahkan perasaanmu
Kalau kamu naksir pacar sobat, yang pertama perlu dilakukan yaitu mengetahui suasana dan jangan menyalahkan perasaanmu sendiri. Pahami situasi maksudnya yaitu kamu sadar bahwa kau sedang suka dengan orang yang sudah berpasangan. Dan parahnya lagi, pasangan orang yang kau sukai tersebut ialah sahabatmu sendiri.
Pahamilah jika perasaanmu kau biarkan terus terjadi dan bertambah, kau mampu menjadikan dilema yang kompleks. Apalagi bila kau hingga berpikir untuk merebut pacar temanmu tersebut. Atau malah diam-diam mengejarnya dan menjalin cinta segitiga. Nggak hanya persahabatanmu yang mampu rusak. Namun mampu juga kamu akan dijauhi teman-temanmu yang lain sebab sudah merebut pacar orang.
Lagi pula, orang yang kamu senangi tersebut belum tentu mempunyai perasaan yang sama denganmu, bukan? Oh ya, mungkin kau juga berpikir, nggak persoalan nikung, toh mereka belum menikah. Gini deh, setiap perbuatan, akan mendapatkan akibat yang sama di lalu hari. Bayangin saja bila kamu punya pacar eh malah direbut sobat sendiri. Nggak mau, ‘kan?
Selain memahami situasi ini dengan baik, janganlah menyalahkan diri sendiri, Girls. Pahamilah kalau perasaanmu bukan kesalahanmu. Kamu cuma perlu berusaha mengendalikannya dan bersiaplah untuk move on. Jangan pernah menghendaki atau mendoakan mereka putus, ya.
2. Jangan pernah menjajal menggoda pacar temanmu
Kamu sudah mengenali suasana saat naksir pacar sahabat, Girls. Setelah itu, perhatikan sikapmu dengannya. Jangan sekali-sekali menjajal menggoda pacar temanmu. Ketika kamu mesti berjumpa mereka, jika nggak nyaman menghindarlah. Jangan malah merasa senang dan berbunga-bunga karena kau bisa bertemu dengan orang yang kau senangi.
Kemudian, kendalikan juga sikapmu. Jangan main-main untuk mempesona perhatiannya. Jangan pula diam-diam menjajal menggodanya dengan menjelek-jelekkan temanmu sendiri atau hal lainnya. Ingat, kau harus move on, ya!
3. Jangan beri tahu sobat soal perasaanmu
Kalau kamu suka atau naksir pacar temanmu, jangan memberi tahu dia dahulu, Girls. Pendam saja perasaanmu. Jangan pula beri tahu temanmu yang lain yang masih berada di lingkaran persahabatan yang sama. Soalnya kalau kau nekat menginformasikan soal perasaanmu bergotong-royong, permasalahan bisa makin runyam.
Bisa saja akan terjadi hal-hal yang nggak kamu perkirakan. Misalnya, temanmu malah menjauhimu, canggung padamu, atau lebih parah lagi membencimu. Memang sih, jujur soal perasaanmu itu elok. Namun kamu perlu juga menyeleksi dengan bijak, hal mana yang nggak akan bikin problem makin parah.
Kalaupun ingin kisah atau mengembangkan soal permasalahanmu, mending ceritakan ke orang bau tanah, abang, atau siapapun yang kau percaya. Lagi pula, jika kau bercerita pada orang yang lebih sampaumur, mungkin saja kau akan menerima penyelesaian yang manis.
4. Jangan berpikir untuk menjadi pihak ketiga
Perasaanmu memang nggak salah untuk naksir pacar sobat, Girls. Namun bila kau terus memeliharanya dan bermaksud untuk menjadi orang ketiga, itulah yang salah. Jangan sampai kamu berpikir nggak dilema mengasihi objek yang sama dengan temanmu. Sebab hal ini mampu bikin kau tanpa sadar sengaja menghancurkan kekerabatan temanmu.
Jika kau berencana untuk rela menjadi pihak ketiga, kamu pun akan memelihara perasaanmu sehingga nantinya bisa kian besar. Akibatnya, bisa saja kamu akan menghalalkan segala cara untuk menerima hati pasangan temanmu itu lho. Meskipun kau jadi selingkuhan yang diam-membisu menjalin relasi dengannya.
Wah, jangan hingga deh. Dengan begini, kamu sudah menghancurkan kekerabatan pertemananmu. Ingat lho, bahwa setiap tindakan akan menerima karenanya. Dengan menjadi orang ketiga, kau nggak hanya menyakiti perasaan temanmu, tetapi juga sahabat lain di bulat persahabatanmu. Bayangin deh jikalau kamu jadi temanmu, pasti nggak mau ‘kan menghadapi situasi ini?
5. Jaga jarak dengan pacar temanmu
Saat kau naksir pacar sobat, menghilangkan perasaan itu memang nggak mudah. Tentunya kamu perlu waktu. Meski perasaan belum berkurang, setidaknya kamu bisa menahannya agar nggak bertambah besar. Caranya ialah dengan menjaga jarak dengan pacar temanmu.
Kamu boleh-boleh saja kok menyingkir dari atau menolak dikala sahabatmu mengajakmu hangout bersama pacarnya juga. Apalagi jikalau kamu dihadapkan pada suasana di mana kamu harus bertemu berdua dengan pacar temanmu untuk suatu hal. Sebisa mungkin, jaga jarakmu dengannya.
Jangan pula kau tergiur untuk berkomentar di sosial media pacar temanmu, atau menyikapi chat yang nggak penting darinya. Pokoknya, kau cuma boleh berinteraksi dengannya jikalau ada hal yang sungguh penting saja. Dengan begini, lama-usang kau akan terbiasa nggak melihat dan berinteraksi dengan pacar temanmu itu. Perasaanmu pun bisa lebih dikendalikan deh.
6. Jangan mau menjadi pelarian pacar temanmu
Suka atau naksir pacar teman mungkin secara nggak sadar juga bisa bikin kamu jadi lebih empati dan perhatian dengan pacar temanmu tersebut. Seperti ketika beliau ada persoalan, kau akan dengan senang hati membantu. Ingat lho Girls, berbuat baik boleh-boleh saja tetapi jangan terlalu memperlihatkan perhatianmu.
Misalnya saat temanmu dan pacarnya memiliki problem, kau jangan sampai hadir menjadi tempat curhat. Apalagi tempat curhat si pacar temanmu. Hal ini memang bisa membuatmu makin erat dengannya, tetapi hanya pelarian, bukan?
Lagi pula, bila mereka ada duduk perkara, mending kamu nggak usah terlibat deh. Daripada nantinya terjadi risiko-risiko yang nggak kau inginkan, persahabatanmu malah jadi memiliki masalah. Jika temanmu meminta bantuanmu, bantulah sebisanya dengan tulus. Namun bila pacar temanmu yang minta perlindungan, say no saja, Girls. Jangan hingga kau malah curi peluang untuk mendekatinya.
7. Berdoalah pada Tuhan Yang Maha Kuasa
Solusi terbaik ketika kamu naksir pacar sahabat dan galau harus ngapain ialah berdoa pada Tuhan, Girls. Kamu mampu mencurahkan semua masalahmu dan meminta jalan keluar. Percaya deh, hatimu pasti akan lebih hening.
Kamu boleh berdoa apa saja, tetapi jangan hingga mendoakan hal jelek pada temanmu atau pasangannya sebab menuruti perasaanmu. Namun berdoalah agar hati kamu dikuatkan, dimudahkan untuk move on, dan diberikan jalan yang terbaik. Ingat, doa yang baik pasti akan kembali padamu kok.
8. Fokuslah dengan hal lain
Urusan hati itu bukan nomor satu kok, Girls. Pastinya, kau punya juga keharusan-keharusan yang harus dijalankan, bukan? Kamu juga punya hobi atau minat yang mungkin akan membuat hatimu senang dan asumsi teralihkan.
Nah, sibukkanlah dirimu dengan hal-hal tersebut. Jika kau masih sekolah, maka fokuslah belajar dan meraih prestasi sesuai kemampuanmu. Jika kamu telah kerja, fokus saja dengan kerjaanmu semoga semakin maksimal. Siapa tahu karirmu bisa melejit, ‘kan? Begitu pula kalau kau punya minat yang ingin kau kembangkan, alihkan perhatianmu secara sarat pada minatmu ini.
Dengan begini, kau akibatnya akan tersibukkan dari asumsi-anggapan soal suka pacar sobat. Kamu juga akan lebih gampang move on kok. Semangat, ya!
9. Mundur dan cari gebetan gres
Menunggu temanmu dan pacarnya putus itu hanya akan membuatperasaanmu bertambah besar. Memang sih, kamu nggak tahu siapa jodohmu di era depan. Bisa jadi pacar temanmu itu sebetulnya jodohmu, bukan? Namun, ketimbang menghendaki hal itu terjadi, mending mundur saja.
Ingat bahwa kamu itu istimewa dan mampu mendapatkan orang lain yang lebih baik, serta pastinya bukan pacar dari temanmu. Kamu boleh kok mulai mencari gebetan gres atau membuka hati pada orang yang mendekatimu – bukan pacar orang juga lho, ya.
Oh ya, cari gebetan bukan memiliki arti bisa menjadikannya pelampiasan, ya. Kamu hanya perlu membuka hatimu pada gebetanmu dan melalaikan rasa naksir pacar sahabat yang kamu punya pelan-pelan. Siapa tahu gebetan barumu lebih mempesona dan cocok denganmu lho.
10. Cari penyelesaian baik-baik kalau kau dan beliau punya perasaan yang sama
Naksir pacar sahabat nggak senantiasa kamu yang punya perasaan sendirian kok. Mungkin saja ‘kan bila pacar temanmu ternyata juga naksir denganmu? Jika kamu mengetahui hal ini, perasaanmu mampu jadi akan sangat bahagia alasannya mengenali perasaan sudah terbalas. Namun ingat, kendalikan perasaanmu dahulu dan berpikirlah dengan jernih.
Jika kau dan pacar temanmu ternyata saling suka, jangan berpikir untuk eksklusif menjalin relasi tanpa memberi tahu temanmu. Percaya deh, temanmu akan sungguh terluka hatinya alasannya dikhianati oleh 2 orang yang sungguh beliau sayangi. Pastinya kau selaku seorang sobat yang baik nggak akan tega, ‘kan?
Lebih baik, bicarakan hal ini dengan pacar temanmu yang juga punya perasaan yang serupa padamu. Bicarakan hal ini baik-baik beserta konsekuensi yang mau kalian terima. Solusi sih ada di kalian berdua apakah akan saling melalaikan perasaan atau memutuskan untuk mempertahankan perasaan. Namun, jangan hingga teledor dan hanya menuruti perasaan saja, ya.
Gimana? Solusi-penyelesaian saat naksir pacar sobat di atas, mampu kamu terapkan nggak Girls? Jika hal ini terjadi padamu, semangat ya! Kamu pasti akan mendapatkan jalan keluar yang terbaik kok dari duduk perkara ini. Ingat ya, jangan sampai gegabah sebab hukuman alam itu ada. Kemudian, jangan lupa untuk senantiasa berdoa dan perbaiki diri sembari move on. Pasti kau akan menjadi dirimu versi terbaik yang nantinya mendapatkan orang terbaik juga kok.