Berbagai Penyebab Insecure Pada Wanita dan Cara Mengatasinya

Wanita memang sangat gampang untuk berpikir jauh ke depan, lebih memprioritaskan perhatian, perasaan, dan juga lebih berhati-hati. Apalagi seiring beranjak cukup umur, pola pikir tersebut akan sering kali timbul dalam menghadapi problem dan menyusun tujuan. Namun, pola pikir ini jugalah yang seringkali bisa menjadi penyebab insecure pada perempuan.


Sebenarnya sih pola pikir dan juga kedewasaan itu akan terbentuk tergantung dari lingkungan. Hal tersebut ialah bentukan semenjak kecil yang dipengaruhi oleh aspek keluarga maupun lingkungan penduduk . Sejak kecil, wanita dibesarkan dengan nilai dan pola pikir tertentu, bahkan kadang kala dituntut untuk sesuai dengan patokan atau tolok ukur tertentu.


Maka, bakalan sering muncul deh di pikiranmu, jikalau cewek itu mesti begini atau begitu. Kalau nggak bisa menyanggupi kriteria tersebut, kamu jadi merasa nggak aman alias insecure. Dengan kata lain, saat insecure ini seseorang merasa suatu hal ada yang kosong atau kurang, sehingga akan berupaya mengisinya dengan banyak sekali cara.


Insecure sesungguhnya merupakan hal yang normal kok, Girls. Namun bila berlebihan, pasti mampu memengaruhi aneka macam kegiatanmu. Bahkan bisa memengaruhi kondisi mental, emosional, hingga fisik lho. Saat merasa insecure, kamu bakalan merasa diri sendiri selalu kurang sehingga kau terlalu sulit untuk melangkah maju ke depan menggapai cita-citamu. Kamu juga jadi condong kurang mampu jadi diri sendiri karena sibuk membuat dirimu sesuai dengan persyaratan atau persyaratan yang ada dari orang lain.


Lalu, apa sih Girls yang bikin kamu jadi gampang insecure? Pada dasarnya yang membuatseseorang merasa insecure akan berlawanan satu sama lain. Soalnya banyak banget lho faktor yang memengaruhi, dan hal tersebut berlainan-beda pada tiap perempuan. Di bawah ini, Hai Gadis akan membicarakan tentang penyebab insecure pada perempuan, utamanya wanita terbaru  di mana insecure menjadi masalah yang populer dan banyak dialami.




Table of Contents




Penyebab insecure pada wanita


1. Tuntutan dan nilai dari masyarakat


Kamu pasti sering mendengar dong jika perempuan acap kali dituntut untuk mampu mengolah masakan, mampu melakukan banyak sekali pekerjaan rumah tangga, selalu rapi, dan lain sebagainya. Hal ini menjadi salah satu penyebab insecure pada wanita lho. Kalau ada perempuan yang nggak memenuhi persyaratan tersebut, mungkin akan ada penilaian negatif yang nggak jarang bikin insecure.


Padahal jika perjaka nggak menyanggupi persyaratan tersebut, akan lebih ada pemakluman. Kamu pun jadi takut untuk menjadi diri sendiri maupun menetapkan sesuatu. Misalnya kau bahu-membahu nggak bisa mengolah makanan, tetapi kamu ahli olahraga atau hebat di hal lain, kau jadi takut untuk lebih rajin kepada minatmu. Kamu juga akan sibuk menuruti persyaratan yang bahu-membahu nggak akan ada habisnya itu alasannya selalu merasa frustasi dan ingin mengasyikkan hati banyak orang.


2. Terlalu membanding-bandingkan diri dengan orang lain


Photo via vittude.com


Yang menjadi penyebab insecure pada wanita juga termasuk membanding-bandingkan diri dengan orang lain lho. Hayo, kau sering melaksanakan hal ini nggak Girls? Selalu melihat keunggulan yang dimiliki orang lain membuatmu jadi lebih nggak yakin diri lagi lho. Padahal, kamu niscaya mempunyai kelebihan yang juga nggak dimiliki orang lain.


Sering banget lho wanita merasa kurang bagus, merasa postur tubuh kurang ideal, kurang pandai, telat sukses dari orang lain, dan lain sebagainya. Akibatnya, jadi takut untuk lebih show up sebab nggak yakin diri. Padahal kau harus tahu jika kamu itu unik. Tinggal maksimalkan saja kelebihan yang kamu miliki untuk membuat dirimu nggak peduli kepada kriteria cantik, ideal, berakal, maupun berhasil yang mana persyaratan tersebut cuma dari evaluasi orang lain saja. Bukan sesuatu yang mutlak, bukan?


3. Takut akan kegagalan maupun penolakan


Selanjutnya, penyebab insecure pada perempuan mungkin saja karena takut akan kegagalan atau penolakan. Ada observasi yang menunjukkan bahwa 40% dari “happiness quotient” atau kecerdasan kebahagiaan dipengaruhi oleh insiden yang baru saja dialami. Sebagian besar perasaan nggak bahagia biasanya hadir balasan putus cinta, kematian seseorang, kehilangan pekerjaan, hingga terganggunya kesehatan.


Berbagai macam ketidakbahagiaan tersebut menciptakan seseorang mampu kehilangan iktikad diri dan merasa insecure. Begitu pula dengan adanya penolakan. Setelah mendapatkan penolakan, seseorang jadi condong menyaksikan diri sendiri dan orang lain secara negatif. Contoh simpelnya nih, gres saja PDKT, pemuda yang kamu senangi tiba-datang ninggalin kau tanpa alasannya adalah. Kamu yang baru saja mengalami kegagalan (alasannya adalah nggak sukses menerima hatinya) dan penolakan secara nggak pribadi, umumnya bakalan pribadi merasa insecure, ‘kan?


4. Penilaian maupun judgement dari lingkungan sekitar


Pernah nggak sih kamu merasa insecure alasannya persepsi atau evaluasi tertentu dari orang lain maupun masyarakat? Penyebab insecure pada perempuan yang satu ini pun sering terjadi lho. Misalnya saja, persepsi orang sekitar bila kamu nggak bisa masuk kuliah di universitas terkemuka, memiliki arti kamu nggak pandai. Atau bisa saja lingkungan sekitarmu menilai kau gagal dan nggak mampu sukses bila nggak ketrima PNS.


Secara nggak sadar, hal ini bikin kau kerap kali cemas dengan penilaian tersebut. Lalu kamu jadi mulai nggak percaya diri deh dengan apa yang kau miliki atau yang sedang kau capai dikala ini. Lebih parahnya lagi, mungkin saja kamu jadi nggak benar-benar menjalani aktivitasmu. Padahal sebelum evaluasi itu kau dengar, kamu sesungguhnya bahagia dengan acara kuliahmu, dengan pekerjaan yang kamu miliki, dan lain sebagainya.


5. Bersosial media secara berlebihan


Photo by Andrea Piacquadio via pexels.com


Hayo, kau sering nggak nih scrolling Instagram, Twitter, Facebook, atau sosial media lainnya hingga berjam-jam? Kamu sibuk menyaksikan status alias kehidupan teman-temanmu yang tampaknya nggak pernah mengalami problem. Misalnya, melihat sobat yang parasnya mulus tanpa infeksi, ada juga yang senantiasa happy sama sobat-temannya, ada yang jalan-jalan ke luar negeri, bermesraan dengan pacarnya, makan lezat terus, dan lain sebagainya.


Terlalu sibuk melihat kehidupan orang lain di sosial media juga menjadi penyebab insecure pada perempuan yang mampu terjadi lho. Tanpa sadar kamu jadi merasa, “Kok aku nggak mampu kaya mereka ya?” atau “Kok mereka seneng terus, ya?”. Padahal, lazimnya yang dibagikan seseorang ke sosial media kebanyakan adalah hal yang menyenangkan, bukan?


6. Terlalu perfeksionis


Terlalu perfeksionis juga termasuk penyebab insecure pada wanita yang perlu kau sadari nih, Girls. Bisa saja selama ini penyebab rasa insecure-mu ialah alasannya ekspektasi atau standar yang tinggi akan sebuah hal. Misanya saja kamu gres akan bahagia dan menganggap dirimu sukses ketika menerima pekerjaan yang gajinya tinggi di kota besar, punya rumah mewah, maupun punya pasangan yang ideal.


Kamu bakalan terus merasa kecewa dan menyalahkan diri sendiri ketika belum bisa meraih semua hal berstandar tinggi yang kau kehendaki. Padahal, belum pasti apa yang kamu kehendaki akan menjadi realita. Hal inilah yang pada kesannya mengakibatkan kau terus-jalan masuk mengalami insecure, kecemasan, stres, capek, bahkan yang lebih parah mampu tertekan lho.


7. Terlalu mudah curiga


Terlalu gampang curiga pun menjadi salah satu penyebab insecure pada perempuan lho. Mungkin kau mampu menyaksikan teladan yang sering terjadi pada sebuah pasangan. Memang sih, cewek itu lebih gampang mengandalkan perasaan dan intuisi dibanding logika. Nggak heran kalau gampang curiga dengan pasangan, mirip pasangan nggak memberi kabar, kamu berpikir macam-macam, trus jadi merasa diri sendiri nggak baik.


Namun, nggak cuma dengan pasangan. Praktis curiga dengan teman, keluarga, maupun orang sekitar yang kamu sayangi pun mampu menjadikan insecure. Curiga ini mungkin saja sebab kamu takut bila orang lain yang nggak bisa menerimamu apa adanya.


8. Overthinking


Photo via bbc.com


Penyebab insecure pada perempuan yang satu ini pun masih nyambung Girls sama poin sebelumnya. Hayo, siapa yang sering merasa overthinking nih? Kamu mampu merasa insecure lho kalau senantiasa berpikir kejauhan ihwal hal-hal yang terjadi dengan hidupmu. Contohnya, ketika pasanganmu masbodoh sehari saja, kamu mampu mikir bila dia telah nggak sayang lagi denganmu. Padahal pasanganmu mampu saja memang sedang sibuk.


Begitu pula ketika kau akan menghadapi sesuatu. Contoh lagi, kau akan melaksanakan tes untuk bisa menerima beasiswa kuliah di luar negeri. Belum juga dijalani, kau telah berpikir macam-macam seperti kamu akan gagal, mengecewakan orang renta, hingga merasa nggak berhasil. Lalu kamu pun menjadi nggak pede alasannya dirimu nggak patut. Padahal, semua isi pikiranmu itu belum pasti terjadi. Overthinking hanya akan membuatmu merasa kelelahan dan malah tambah insecure, bukan?


9. Pengalaman buruk di periode lalu


Yang juga acap kali menjadi penyebab insecure pada wanita ialah pengalaman jelek di kurun lalu. Pengalaman jelek tersebut bisa bermacam-macam. Misalnya saja bullying, putus cinta dikala kamu menyayangi seseorang terlalu dalam, kaluarga akan marah besar dikala kau gagal menjadi yang mereka inginkan, dan lain sebagainya.


Pengalaman yang buruk memang kadang-kadang mampu membuatmu merasa kurang berguna, kurang baik, sampai merasa nggak patut. Apalagi bila pengalaman tersebut berkaitan dengan kesalahan yang pernah kau kerjakan. Kamu pun berikutnya akan cenderung lebih waspada, lebih hati-hati, bahkan bisa terlalu takut melangkah. Berhati-hati boleh  saja kok, namun kalau berlebihan, malah insecure deh karenanya. Kamu jadi mudah untuk takut gagal, takut di-bully, takut nggak sesuai dengan cita-cita orang lain, dan sebagainya.


Ternyata sungguh beragam ya penyebab insecure pada wanita? Insecure yang berlebihan bisa menghalangi potensi yang ada di dirimu lho. Semakin sering kamu merasa insecure, kau malah mampu kecapekan sendiri. Namun, kamu tetap mampu mengatasinya kok Girls agar insecure-mu itu nggak berlebihan. Gimana ya caranya? Simak, yuk!


Cara menanggulangi insecure


1. Berpikir positif


Photo via experian.com


Sadar nggak sih jikalau rasa insecure juga disebabkan oleh asumsi burukmu? Cara menangani inscure, kamu bisa menjajal untuk selalu berpikir kasatmata ketika menghadapi sesuatu. Misalnya, ingin mengekspresikan dirimu dengan makeup tebal dan mengecat rambut. Asal dilaksanakan di waktu yang sempurna, kenapa kamu harus sibuk berpikir nanti akan di-bully sobat, menerima komentar negaif dari orang renta, dan lain sebagainya? Padahal semua itu belum tentu terjadi. Mending kamu berpikir konkret bahwa gaya baru kamu ini mampu jadi akan menginspirasi orang lain.


Begitu pula ketika kamu baru saja mengalami kegagalan, Girls. Merasa kecewa dan murung boleh saja asalkan seperlunya. Selebihnya, kau harus berpikir konkret bahwa kegagalan yang kamu alami bergotong-royong yaitu kesempatan untuk kau berbenah lebih baik lagi. Bisa jadi juga yakni isyarat dari Tuhan bahwa apa yang kamu kejar itu bekerjsama bukan yang terbaik. Nah, coba deh untuk selalu berpikir positif pada setiap insiden di hidupmu, ya.


2. Lakukan self-care


Jangan terus-susukan menekan dirimu dengan merasa insecure, Girls. Mending sesekali manjakan diri dengan hal yang kamu senangi. Kamu juga bisa sesekali melakukan me-time seperti olahraga, tidur seharian, perawatan ke salon, sesekali nonton film atau drakor kesukaanmu, makan kuliner kesukaanmu, makeup dengan gaya yang kau senangi, dan lain sebagainya.


Cara menangani insecure dengan self-care ini bakalan membuatmu bisa lebih menghargai diri sendiri lho. Jadinya, kamu nggak gampang merasa kurang inilah atau kurang itulah. Dengan memperhatikan diri sendiri, kau pun bakalan lebih tahu potensi atau keunggulan apa yang ada pada dirimu sehingga kau bisa lebih percaya diri deh.


3. Jangan sibuk membandingkan diri dengan orang lain


Gimana mau nggak insecure kalau kamu masih saja membanding-bandingkan diri dengan orang lain? Kamu juga sibuk membanding-bandingkan milikmu, pencapaianmu, usahamu, dengan orang lain. Pasti nggak akan ada habisnya lho, Girls. Kamu mesti ingat jikalau kamu itu diciptakan berlainan dengan orang lain.


Jika orang lain mempunyai sebuah kelebihan, kamu niscaya juga punya kok, namun mungkin pada hal yang berbeda. Selain itu, ketika orang lain sukses sementara kau gagal, kamu cuma nggak tahu jikalau sebetulnya setiap orang punya masalahnya sendiri. Bisa saja apa yang menjadi pencapaianmu adalah harapan orang lain, bukan? Jadi, jangan membanding-bandingkan diri dengan orang lain lagi ya, bila ingin tahu cara menanggulangi insecure. Kelebihan atau kesuksesan orang lain cukup kau jadikan motivasi saja.


4. Kelilingi diri dengan orang yang mensupport kau


Photo via hslda.org


Cara menanggulangi insecure berikutnya ialah mengelilingi diri dengan orang-orang yang mensupport kau. Bakalan capek banget deh jika kau bertahan pada lingkungan yang terlalu menekanmu tanpa mendukungmu menjadi diri sendiri. Sebagai contoh, kau memiliki sobat yang senantiasa mengkritikmu, mem-bully, atau apa pun deh yang bikin kau insecure, mending tinggalin deh. Kamu bisa mendapatkan teman lain yang lebih suportif dan nggak toksik kok.


Namun, gimana ya kalau kau kesulitan untuk mendapatkan orang-orang yang suportif alasannya selalu berada dekat dengan orang yang terlalu menekanmu? Misalnya saja jika orang yang nggak suportif adalah orang tuamu sendiri atau orang terdekatmu? Kamu mampu berkonsultasi dengan psikolog jikalau memang memerlukan pemberian ya, Girls.


5. Batasi penggunaan sosial media


Membatasi penggunaan media umum juga tergolong cara menanggulangi insecure yang bisa kamu lakukan lho. Melihat bervariasi kesempurnaan di sosial media cuma akan membuatmu kian rendah diri. Padahal, kehidupan orang lain di sosial media belum pasti sesuai dengan realita yang bahu-membahu.


Bisa jadi ‘kan sobat-temanmu yang senantiasa terlihat senang itu bahu-membahu banyak dilema? Namun ia nggak mengekspos masalahnya? Bisa jadi juga orang yang kamu lihat sungguh bagus dan memiliki kulit glowing sesungguhnya pernah struggle menangani jerawat. Bahkan mampu jadi juga dia cuma memakai filter maupun mengedit fotonya dengan baik. Nah, jikalau umumnya dalam sehari kamu menghabiskan waktu untuk membuka sosial media selama beberapa jam, coba deh minimalkan sedikit demi sedikit.


6. Fokus menjadi diri sendiri dengan segala kelebihanmu


Dibandingkan sibuk memikirkan perkataan negatif dari orang lain  maupun mempertimbangkan keunggulan orang lain yang nggak kau miliki, mending kamu memperoleh kelebihanmu sendiri. Kamu juga bisa konsentrasi untuk menjadi diri sendiri selaku cara mengatasi insecure kok. Kamu nggak perlu kok senantiasa berupaya menggembirakan hati orang lain, alasannya itu nggak akan ada habisnya.


Selain itu, orang lain yang berkomentar negatif sesungguhnya juga belum pasti mempertimbangkan kata-katanya terhadapmu lho. Lalu, kenapa kau mesti menimbang-nimbang perkataan negatifnya terus-menerus? Mending kamu menjadi diri sendiri, mengoptimalkan kelebihan yang kau miliki, dan merasa senang, bukan? Orang yang senantiasa berkomentar negatif akan membisu sendiri kok saat melihatmu senantiasa senang menjadi diri sendiri.


7. Bersyukur dan mencoba untuk berpikir realistis


Photo via wtop.com


Apa yang kau miliki ketika ini, kegagalanmu, dan segala kekuranganmu, coba deh untuk kamu syukuri. Kamu mampu bersikap realistis bahwa nggak semua hal mampu berjalan sesuai kehendakmu. Hal ini menjadi salah satu cara menanggulangi insecure juga lho. Misalnya saja, kau nggak mampu menerima sesuatu setinggi ekspektasimu. Ya telah, terimalah apa yang kamu dapatkan itu. Toh itu juga atas usahamu, bukan? Setelah ini, kau bisa berusaha lebih baik lagi.


Jika kamu sibuk memburu patokan tinggi tanpa berpikir realistis ihwal seberapa batas kemampuanmu, kau bisa merasa insecure terus-menerus. Begitu pula dengan segala kekurangan yang kau miliki, kau mesti bisa menerimanya. Dengan begini, kamu akan merasa lebih baik dan nggak melulu berpikir negatif soal diri sendiri deh.


Gimana? Berbagai cara menanggulangi insecure di atas sudah siap untuk kamu kerjakan belum, Girls? Dengan ulasan tentang penyebab hingga cara menanggulangi insecure di atas, supaya kau bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, ya. Semoga bermanfaat!


Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel